7 Tips Saat Mendaki Gunung

Sering Mendaki Gunung, Inilah Tips Menghindari Kelelahan

Bagai para pecinta alam, menikmati suasana alam memang begitu menarik untuk melepas penat di tengah sibuknya pekerjaan. Salah satunya adalah mendaki gunung, salah satu kegiatan jalan-jalan yang sangat bagus untuk menguji fisik dan melihat pemandangan indah di pegunungan.

Tetapi bagi Anda yang ingin melakukan aktivitas ini dalam waktu dekat, tentu saja harus bisa melihat kondisi tubuh selama pendakian. Bisa saja energi Anda akan terkuras cepat jika belum pernah melakukannya. Nah, ikuti beberapa tips berikut agar tidak kelelahan selama pendakian.

7 Tips Saat Mendaki Gunung

Mendaki gunung memang menguras tenaga, namun jika Anda tidak ingin kelelahan selama melakukan aktivitas ini silahkan ikuti tips dibawah ini.

  1. Perlengkapan Standart Pendaki

Untuk menjamin keamanan selama pendakian, maka Anda harus melengkapi atribut pendakian standart. Jika Anda salah kostum maka selain lelah, perjalanan Anda akan terganggu. Dan yang paling memungkinkan mengurangi kelelahan adalah alas kaki yang sesuai.

Selama perjalanan, alangkah lebih baik Anda memakai alas kaki ternyaman. Semisal memakai sandal gunung atau sepatu yang berkarakter midsoles kaku. Hal ini akan memudahkan Anda membawa beban barang yang cukup berat selama perjalanan pendakian.

  1. Peralatan yang Dibutuhkan

Pendakian akan semakin efisien jika Anda membawa barang yang sesuai dibutuhkan nantinya. Jadi silahkan memastikan lebih dulu jenis barang yang nantinya dibutuhkan selama pendakian saja. Hal ini juga akan mengurangi penderitaan selama membawanya di perjalanan.

Untuk lebih nyamannya, silahkan membawa peralatan seperti kantong tidur, tenda, kompor tunggal, panci dan wajan yang sesuai backpacking. Jadi semua barang yang dibawa ini mudah dimasukkan tas ransel dan terpakai selama pendakian nantinya.

  1. Cara Berjalan

Selama pendakian, cara berjalan juga harus diperhatikan. Lebih baik memakai tipe berjalan bertahap dengan kecepatan tertentu secara konstan. Hal ini akan membuat tubuh Anda tidak terlalu lelah karena durasi berjalan tersebut sangat teratur di medan menanjak.

Pengaturan nafas juga sangat dibutuhkan selama pendakian. Kondisi jalan yang menanjak dan berbatu, bisa saja membuat nafas terengah-engah. Belajarlah mengatur nafas sehingga selama perjalanan akan semakin nyaman dan sampai tujuan dengan selamat.

  1. Perbanyak konsumsi kalori

Untuk lebih maksimal di dalam mempertahankan energi, lebih baik anda memperbanyak konsumsi kalori selama pendakian. Makanan padat sangat bagus untuk dikonsumsi karena menambah energi tubuh. Apalagi makanan yang mnegandung kalori juga sangat mendukung tubuh membawa beban barang yang ada didalam tas ransel Anda.

Dibutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung setidaknya 130 kalori. Biarkanlah sejenak tubuh anda mencerna makanan tersebut sampai kondisi tubuh kembali seperti semula. Jika nafas sudah membaik dan tubuh kembali bertenaga, bersiaplah melanjutkan perjalanan.

  1. Konsumsi Air Putih

Pendakian membutuhkan asupan air putih yang cukup, karena selama perjalanan pastinya tenggorokan Anda akan mudah sekali kering. Setidaknya air putih tetap dikonsumsi sekitar 30 menit sekali dengan ukuran satu cangkir saja. Usahakan jangan mengkonsumsi air lain selain air putih.

Manfaatkan beberapa lokasi atau tempat yang mungkin menyediakan air putih di sekitar pegununungan. Jika perlu carilah sumber air yang memungkinkan Anda menemukan air putih bersih dan tidak mengandung bakteri. Selain itu, lebih amannya jika Anda membawa botol air dengan fitur filtrasi bagus.

  1. Istirahat Sejenak

Setiap kali melakukan pendakian anda juga harus bisa memutuskan kapan waktunya untuk beristirahat. Meskipun hanya sejenak, istirahat pendek sangat efektif untuk mencegah kelelahan selama pendakian. Matikan durasi waktu 2 hingga 5 menit jika kisaran perjalanan sudah 20-30 menit berjalan.

Setiap kali beristirahat, silakan untuk minum atau makan makanan ringan untuk menambah energi. Sandarkan tas pada batu atau tempat yang aman. Karena punggung juga membutuhkan waktu beristirahat ketika membawa beban berat.

  1. Istirahat Panjang

Jika pendakian anda sudah mencapai 60 menit atau lebih, sudah waktunya anda mengambil istirahat panjang sekitar 10 menit. Hal ini bisa digunakan untuk meregangkan otot atau mengurangi kelelahan dalam durasi pendakian yang cukup lama disebut.

Untuk tetap bisa mengatur nafas, selama melakukan istirahat panjang ini lebih baik anda tidak tertidur. Sehingga kondisi tubuh bisa terus menyesuaikan dengan kondisi lingkungan sekitar. Setelah nafas kembali teratur, anda bisa melanjutkan perjalanan kembali.

Untuk menghindari kelelahan, sebaiknya Anda membawa anggota yang juga sudah mengenali kondisi medan perjalanan selama pendakian. Sejauh ini, perjalanan selama pendakian memang membutuhkan keakuatan untuk sampai ke tujuan. Dengan mengikuti istruktur dan panduan dari rekan Anda itu, perjalanan akan semakin berjalan mudah dan lancar.

Nah itulah sejumlah tips yang bisa Anda perhatikan jika ingin melakukan pendakian gunung. Dengan mengikuti sejumlah saran diatas, dijamin pendakian akan tetap aman dan Anda akan sampai dengan selamat sampai tujuan. Perlu Anda ingat, mendaki membutuhkan mental dan kondisi tubuh yang bagus, maka siapkanlah semuanya secara matang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *