Cara Menyeberangi Sungai Berarus Deras

Cara Menyeberangi Sungai Berarus Deras

Salah satu tantangan harus dihadapi oleh pecinta alam bebas adalah menyebrang sungai berarus deras. Sungai yang demikian tidak boleh diseberangi secara asal-asalan karena bisa berakibat fatal seperti terhanyut. Penting bagi pecinta alam untuk mengetahui cara menyeberangi sungai berarus deras.

Pada saat melakukan hal ini pun tidak boleh dilakukan terburu-buru karena setiap pijakan sangatlah penting. Salah pijak bisa menyebabkan kematian kalau sampai tidak tertolong. Sejumlah pengetahuan terkait hal ini bisa Anda lihat berikut.

Beberapa Cara Menyeberangi Sungai Berarus Deras

Apabila ada lintasan lain yang selain lintasan sungai arus deras maka Anda bisa meminimalisir potensi berbahaya dengan melewati rute tersebut. Penting juga mengetahui beberapa faktor tertentu, seperti kemampuan dari setiap orang yang akan menyeberang bersama Anda. Setelah itu ketahui beberapa tips yang ada di bawah.

  1. Gunakan Batang Pohon

Anda dan tim hendak menyeberangi sungai yang lebar dan cukup dalam. Usahakan jangan langsung menyebrang tetapi cari batang pohon yang cukup panjang. Gunakan batang pohon tadi dengan arah paralel dari aliran sungai.

Bentangkan batang pohon dan Anda bersama tim dapat menggunakan batang tadi untuk mulai menyeberang. Jika Anda membawa kapak maka bisa pilih batang pohon yang cukup panjang. Apabila memungkinkan juga buat rakit sekedarnya tetapi kuat untuk menjadi alat penyeberangan darurat.

Kalau jumlah orang yang akan menyeberang cukup banyak maka perlu strategi lainnya. Orang yang cukup pandai berenang dan kuat bisa pergi duluan dengan membawa tali yang sudah dikaitkan ke salah satu pohon sebagai titik tumpu. Tali tadi dapat dikaitkan pada pergelangan tangan orang yang menyeberang terlebih dahulu.

Ketika orang tadi sudah berhasil sampai posisi seberang sungai maka tali dapat dikaitkan ke bagian pohon lainnya. Sisanya orang-orang yang lain dapat menyeberangi sungai dengan berpegang pada tali tadi.

  1. Lepaskan Sepatu

Pada saat hendak menyeberangi sungai dalam situasi apapun sebaiknya lepaskan sepatu. Berjalan dengan menggunakan sepatu sangat mudah membuat seseorang tergelincir sehingga itu bukan ide yang bagus. Kondisi tergelincir sangat berbahaya karena bisa membuat seseorang terhanyut.

Kalau kondisi sungai tidak terlalu dalam alias dangkal maka menggunakan sepatu boot dan tongkat bisa menjadi pilihan yang tepat. Hanya saja saat sungai memiliki ketinggian di atas lutut sebaiknya Anda melepaskan sepatu. Cari juga bagian yang jarang ada batunya karena batu biasanya mudah bergerak saat terkena arus deras.

  1. Pakai Perangkat Flotasi

Sebaiknya orang yang hendak berpetualangan di alam liar membawa perangkat flotasi. Contoh dari perangkatnya sendiri adalah jaket pelampung. Selain itu selalu pilih bagian sisi seberang sungai yang cenderung sempit.

Menyeberangi Sungai yang lebar cukup melelahkan saat Anda menggunakan jaket pelampung. Namun melepaskan jaket pelampung merupakan pilihan yang buruk saat Anda harus menyeberangi sungai arus deras. Pastikan seluruh barang bawaan yang ada di tas tetap kering hingga Anda bisa berganti pakaian saat sudah menyeberangi sisi Sungai selanjutnya.

Selain itu penting untuk selalu waspada dari arus bawah sungai. Biasanya sungai-sungai berarus deras punya permukaan yang lebih tenang sehingga arus bawahnya tidak terlihat. Hal ini sangat berbahaya ketika ada seseorang yang tergelincir.

  1. Pertahankan Posisi Selalu Horizontal

Setiap kali penjelajah alam hendak melintasi sungai berarus deras maka harus tahu posisi tubuh yang tepat. Jaga posisi tubuh selama menyeberangi sungai selalu horizontal. Tubuh dengan arah horizontal dapat menghindarkan diri dari terhisap arus bawah.

Anda perlu memfokuskan pikiran untuk menyeberang. Fokus terhadap apa yang dilakukan bisa menghindarkan Anda dari bahaya terhisap arus bawah dan tenggelam. Meskipun Anda sudah menggunakan jaket pelampung tetap sebaiknya jaga posisi tubuh selalu horizontal.

Pada saat menyeberangi sungai seperti ini juga tidak boleh bercanda. Anda harus mengingatkan teman Anda yang masih saja sembrono ketika hendak menyeberangi sungai. Arus bawa sungai sendiri biasanya tidak terlihat dari bagian permukaan sungai sehingga setiap orang harus berhati-hati dengan hal ini.

  1. Perkirakan Tempat Mendarat

Pada saat menyeberangi sungai seseorang tidak mungkin tepat 90° berada di sisi seberang sungai. Biasanya orang yang melintasi sungai akan meleset 45 derajat ke arah seberang. Hal ini dikarenakan orang-orang yang menyeberangi sungai sama saja dengan berusaha melawan arah arusnya.

Jadi perkirakan di tempat mendarat ada sisi yang memudahkan seluruh anggota tim untuk mendarat. Usahakan untuk memilih tempat yang sempit sehingga tidak menghabiskan stamina semua orang yang hendak menyebrang. Selama menyeberang pun selalu gunakan keempat poin sebelumnya.

Sekarang Anda sudah paham tentang cara menyeberangi sungai dengan arus yang deras. Pastikan juga teman-teman Anda juga sudah mengetahui seluruh poin ini agar bisa diajak berkomunikasi dengan cepat tanggap. Selama melintasi sungai pun dilarang bercanda karena dapat berakibat fatal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *